
"Pemanfaatan
Lahan Pekarangan dengan Sayuran Organik bersama Petani Perempuan untuk
Ketahanan Pangan Berkelanjutan"
Program
pemberdayaan petani perempuan melalui pemanfaatan lahan pekarangan untuk
budidaya sayuran organik, dengan pendekatan kepedulian terhadap perubahan
iklim. Sampah plastik rumah tangga menjadi polibag (polibek), limbah dapur
dijadikan kompos organik (Padat dan Cair) dan rumah bibit dibentuk sebagai
pusat penyemaian dan pembelajaran. Program ini bersinergi dengan program
pemerintah dalam upaya memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan
kesejahteraan keluarga.
Tujuan:
1. Meningkatkan ketahanan pangan
keluarga melalui budidaya sayur organik di pekarangan.
2. Memberdayakan perempuan sebagai agen
perubahan dalam pertanian ramah lingkungan.
3. Mengurangi limbah plastik dan limbah
dapur dengan pendekatan daur ulang.
4. Mendukung adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim melalui pertanian berkelanjutan.
5. Membentuk model rumah bibit sebagai
pusat inovasi dan edukasi pertanian organik.
Komponen
Utama Program:
1.
Petani Perempuan sebagai Agen Perubahan:
Pelatihan dan pendampingan teknis budidaya sayur organik, pembuatan kompos, dan
manajemen rumah bibit.
2.
Pemanfaatan
Lahan Pekarangan:
Optimalisasi lahan rumah tangga sebagai media tanam produktif dengan sistem
urban farming.
3.
Penggunaan
Sampah Plastik sebagai Media Tanam:
Sampah plastik bersih seperti kantong bekas digunakan kembali sebagai polibek
(polybag alternatif).
4.
Kompos
dari Limbah Dapur:
Limbah organik rumah tangga diolah menjadi kompos alami untuk menyuburkan tanaman.
5.
Rumah
Bibit Komunitas:
Pusat pembibitan dan edukasi pertanian organik yang dikelola bersama oleh
kelompok petani perempuan.
6.
Sinergi
dengan Program Pemerintah:
Program ini diselaraskan dengan program ketahanan pangan, pengurangan emisi,
dan pemberdayaan perempuan.
Dampak yang
Diharapkan:
1. Terwujudnya ketahanan pangan
keluarga yang mandiri.
2. Meningkatnya pendapatan perempuan di
desa.
3. Menurunnya volume sampah plastik dan limbah anorganik.
4. Kontribusi nyata terhadap adaptasi
dan mitigasi perubahan iklim.
5. Terciptanya ekosistem pertanian
pekarangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Penulis: FR JAMTANI