Proses pembelajaran untuk topik khusus selama 1 musim di lahan petani dengan demplot bersama peserta terpilih (Kepala keluarga beresiko tinggi) dengan melibatkan setidaknya 60% laki-laki dan 40% perempuan. Menggunakan metode pendidikan andragogi berbasis permasalahan nyata petani untuk meningkatkan pengetahuan dalam adaptasi terhadap perubahan iklim (banjir dan kekeringan), khususnya di sektor pertanian.
Home Industri merupakan bagian dari program alternatif livelihood, dimana peserta yang terlibat adalah petani perempuan yang rentan akibat dampak negatif perubahan iklim. Program ini bertujuan untuk mendapatkan sumber pendapatan lain dengan memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan ketahanan petani terhadap dampak negatif perubahan iklim.
Sharing experience menjadi jembatan penting antara petani dan mitra JAMTANI dari berbagai daerah untuk saling berbagi pengetahuan, tantangan, dan solusi. Forum ini memperluas wawasan, mengenalkan inovasi, serta meningkatkan kapasitas dan kemitraan menuju pertanian yang lebih efisien, berkelanjutan, dan resilien.
JAMTANI menerapkan inovasi dan teknologi yang mengedepankan pemanfaatan limbah serta potensi lokal untuk mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Dalam prosesnya, JAMTANI bekerja sama dengan petani sebagai peneliti lapangan dan universitas sebagai mitra ilmiah untuk menghasilkan solusi pertanian yang ramah iklim dan berkelanjutan."