Air tanah memiliki kelebihan di banding sumber air lain. Pertama air tanah biasanya bebas dari kuman penyakit dan tidak perlu mengalami proses penjernihan. Air tanah juga tersedia sepanjang tahun. Namun seperti namanya, sumur gali dibangun dengan proses penggalian secara manual menggunakan tenaga manusia. Di sisi galian sumur akan diberi dinding yang dibuat dari batu dan semen sehingga tanahnya tidak akan kembali rembes setelah dipenuhi oleh air.
Kedalaman sumur ini dapat mencapai 10 meter, namun pada wilayah yang masih kesusahan air, biasanya sumur ini dapat mencapai kedalaman hingga 25 meter. Air dari sumur gali biasanya diambil menggunakan timba dengan katrol. Masyarakat setiap hari mengambil air dengan menarik timba.
JAMTANI memperkenalkan cara lain untuk mengambil air dari sumur gali yaitu dengan Pompa Tali Air. Pompa Tali Air merupakan penerapan sederhana dari prinsip Centrifugal Pump. Prinsip kerjanya yakni mengubah energi mekanis alat penggerak menjadi energi kinetis fluida (kecepatan) kemudian fluida di arahkan ke saluran buang dengan memakai tekanan (energi kinetis sebagian fluida diubah menjadi energi tekanan) dengan menggunakan impeller yang berputar di dalam casing. Casing tersebut dihubungkan dengan saluran hisap (suction) dan saluran tekan (discharge), untuk menjaga agar di dalam casing selalu terisi dengan cairan sehingga saluran hisap harus dilengkapi dengan katup kaki (foot valve).
Alat penggerak yang digunakan adalah bekas velg sepeda dengan sedikit modifikasi agar velg dapat berputar dengan sistem pedal tangan. Energy mekanis hasil dari alat penggerak diubah menjadi tekanan dengan tali berbandul (gambar) yang berputar membawa atau menarik air dari dalam sumur (saluran hisap) ke saluran pembuangan (saluran buang).
Tali berbandul dalam Pompa Tali Air berfungsi mirip dengan impeller dalam pompa sentrifugal. Impeller adalah komponen yang berputar yang berfungsi mentransfer energy dari motor (penggerak) dengan cara mempercepat cairan keluar dari pusat rotasi.
Berdasarkan penuturan masyarakat, penggunaan Pompa tali air lebih ringan dibanding dengan menggunakan timba katrol karena tidak perlu mengangkat atau menarik timba, cukup dengan memutar pedal (poros) saja.
Dapat dilihat dalam video dibawah ini:
Penggunaan pompa tali air pun dapat mengurangi biaya pembelian katrol karena dibuat dengan memanfaatkan barang bekas. Cara pemakaianya tidak memerlukan tenaga yang besar sehingga dapat digunakan oleh wanita ataupun anak-anak. Penggunaannya pun dinilai lebih praktis karena air dapat langsung disalurkan ke wadah penampungan menggunakan pipa. Pompa ini dapat digunakan di daerah tanpa listrik dan juga dapat digunakan dalam rangka menghemat pengeluaran untuk pompa listrik.