Apa itu produk ramah
iklim ?
Pada dasarnya produk ramah iklim seperti
produk organik, yaitu produk yang bahan bakunya diproduksi tanpa menggunakan
substansi-substansi kimia seperti pupuk kimia, pestisida kimia, pakan dengan
bahan baku kimia dan lain sebagainya. Jadi produk ramah iklim adalah produk
yang tidak mengandung substansi-substansi kimia serta pada proses pembuatannya
baik dari bahan baku, proses produksi dan kemasan menggunakan material yang
bisa didaur ulang, serta tidak menggunakan perlakuan dengan alat atau mesin
sederhana yang tanpa menggunakan bahan bakar fosil dan tidak menghasilkan emisi
gas CO2.
Lalu apa sebenarnya kelebihan produk ramah iklim ?
Produk
ramah iklim salah satu kelebihannya, selama proses produksi tidak mengeluarkan emisi gas CO2 yang
menjadi komponen perusak ozon dan keseimbangan iklim. Tidak menggunakan pestisida
dan pupuk kimia yang bisa memicu pelepasan NH2, CO2 dan lainnya. Salah satu contoh bentuk tindakan di tingkat
petani ialah tidak menanam varietas tanaman yang
rakus air, rakus pestisida kimia
dan rakus pupuk kimia adalah beberapa
aksi iklim lainnya. Disisi lain budidaya hemat air, mengembangkan musuh alami
sebagai tindakan pengendalian untuk hama kemudian pengembangan green manure
(Pupuk hijau) yang mampu menyerap O2 dari udara. Selain itu, dalam proses produksi energi yang
digunakan berasal dari energi surya atau angin, kemasan menggunakan material yang bisa didaur
ulang. Oleh karena hal tersebut JAMTANI berkeinginan membuat
produk yang bisa menyuplai kebutuhan pangan bagi manusia akan tetapi masih menjaga kelestarian
lingkungan dan alam.
Contoh yang sudah kami
terapkan diantaranya dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Dusun
Bondan Desa Ujung Alang Kabupaten Cilacap, kami memberdayakan potensi lokal
dan SDM lokal untuk memulai budidaya ikan dan udang tanpa menggunakan bahan
pakan kimia tetapi menggunakan pakan dari alam yaitu plankton, dengan cara
teknik budidaya tersebut diharapkan menjaga dan menyeimbangkan kelestarian alam
dan lingkungan serta tidak menyumbang komponen perusak ozon.
Contoh yang lain ialah
budidaya beras organik JAMTANI. Dengan menggunakan pupuk dan pestisida kimia, dalam jangka panjang tidak akan
merusak biota tanah justru dalam jangka panjang akan meningkatkan kualitas dan
kesuburan tanah.
Dengan
adanya gagasan tersebut, JAMTANI ingin menjadi contoh bagi yang lain untuk bertani
organik dan industri ramah lingkungan yang tentu saja untuk keberlangsungan
ekosistem alam .
Dengan
berusaha berprinsip
menjaga keseimbangan dan kesestarian komponen alam, kami berharap gagasan seperti
ini didukung oleh masyarakat luas dan banyak masyarakat yang menggunakan
prisip-prinsip melestarikan alam dalam berbudidaya. Dan apabila semua
masyarakat bisa menumbuhkan rasa kesadaran diri terhadap keseimbangan serta
berpola hidup tidak secara
terus menerus menyumbang emisi gas perusak ozon, maka bumi akan
mampu terus bertahan dan terjaga hingga masa yang akan datang. -TN-