Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional (8 Maret), konsorsium Asian Farmers’ Association for Sustainable Rural Development (AFA) (AFA) dan La Via Campesina (LVC) mengundang perempuan anggota organisasi petani di bawah Asia-Pacific Farmers Program (APFP), Farmers Organizations for Asia (FO4A), dan Assuring Resiliency of Family Farmers Amidst COVID-19 (ARISE-Farmers) untuk bergabung dalam “Perempuan Menjamin Ketahanan Pangan dan Gizi: Lomba Memasak Makanan yang Terlupakan”. Dalam lomba masak ini, tantangannya adalah menyiapkan hidangan asli yang menonjolkan penggunaan tanaman pangan adat/asli/pusaka yang terlupakan sebagai salah satu bahan utamanya.
JAMTANI ikut serta dalam lomba tersebut dang memasak salah satu masakan sederhana yang dibuat dari Kembang pasir (Canavalia rosea) yaitu Pepes.
Bahan-bahan :
• 300 gram Kembang Pasir
• 200 gram Tahu
• 100 gram Udang kupas
• 4 butir telur ayam
• 4 siung Bawang Putih
• 4 batang Bawang daun
• 6 helai Daun Salam
• 6 batang Sereh
• Kemangi (sesuai selera)
• 1 sendok teh Garam
• 1 sendok teh Merica scukupnya
Cara Pembuatan :
1. Cuci semua bahan dengan air mengalir
2. Didihkan air, lalu rebus Kembang Pasir hingga layu
3. Setelah Layu, angkat dan tiriskan Kembang Pasir
4. Untuk bumbu : bawang putih, garam dan merica diulek hingga halus
5. Tahu dihancurkan hingga halus, lalu dicampur dengan bumbu, udang, dan Kembang Pasir dalam sebuah wadah besar
6. Tambahkan telur, aduk hingga rata
7. Bungkus adonan menggunakan daun pisang dan tambahkan batang serai, daun salam dan kemangi untuk menambah aroma
8. Kukus selama 30 menit dengan api sedang
9. Pepes Kembang Pasir siap disajikan