Latihan Pemanfaatan Limbah sebagai Media Tanam

2020-06-11 03:36:49 by : Admin

JAMTANI Pangandaran melakukan pelatihan kepada siswa-siswi Yayasan SMP Al Musri mengenai Pemanfaatan Limbah Plastik bekas kemasan makanan dan botol air mineral menjadi media tanam sayuran pada Jumat, 22 Maret 2019. JAMTANI Pangandaran melakukan pelatihan kepada siswa-siswi Yayasan SMP Al Musri mengenai Pemanfaatan Limbah Plastik bekas kemasan makanan dan botol air mineral menjadi media tanam sayuran pada Jumat, 22 Maret 2019.

Al Musri Kabupaten Pangandaran merupakan sebuah Yayasan Pendidikan yang secara formal telah melakukan kerjasama dengan JAMTANI Pangandaran untuk mewujudkan Sekolah Ramah Anak yang memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengenal lingkungan alam dan pertanian.

Pada kegiatan ini, anak-anak diajari cara membedakan limbah, pengelompokan limbah hingga pemanfaatan limbah sebagai media tanam. Limbah-limbah yang digunakan sebagai media tanam yaitu limbah makanan yang berbahan plastik tebal dan limbah kemasan botol air mineral.

Anak-anak mengumpulkan Limbah Plastik untuk dimanfaatkan

Pelatihan ini sangat sederhana dan disampaikan dengan santai sambil praktik langsung. Anak-anak telah mempersiapkan sampah plastik yang mereka bawa sendiri dari rumah masing-masing. Ada yang membawa botol air minum berukuran besar, kecil dan berbagai kemasan makanan.
Para siswa mengelompokkan limbah plastik berdasarkan ukuran dan jenisnya

Sebelum mengolah limbah-limbah yang dibawa anak-anak menjadi media tanam, JAMTANI menjelaskan fungsi media tanam bagi tanaman dan syarat media tanam yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sehingga, tidak semua limbah yang dibawa anak-anak dapat dimanfaatkan sebagai media tanam karena pengolahannya akan lebih sulit dan ingat bukan tidak bisa dimanfaatkan, tapi belum bisa atau lebih sulit dan rumit.

Membentuk dan menggunting limbah menjadi satu hal yang menjadi rintangan tersendiri. Siswa-siswi Kober (Kelompok Bermain) harus berhati-hati karena pada proses ini, mereka harus menggunakan benda tajam sehingga perlu dibantu dan diawasi orangtua. Menariknya, pada saat proses ini siswa-siswi SMP Al Musri ikut bergabung dalam pelatihan, mereka ikut membantu adik-adik Kober menggunting dan membentuk limbah. Menggemaskan.
 
Orangtua siswa dan Kakak-Kakak SMP Al Musri membantu proses pemotongan Limbah

Setelah dibentuk, limbah botol diberi asesoris tambahan berupa tali agar lebih menarik dan mudah diletakan pada bidang vertikal seperti dinding ataupun digantung.
Anak-anak tidak sabar untuk menanami media tanam yang dibuat sendiri