
JAMTANI
atau Jaringan Masyarakat Tani Indonesia merupakan sebuah organisasi Masyarakat
yang sangat akrab dan berpengalaman dengan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
(terutama di bidang Pertanian) seperti : Melakukan pelatihan dan mengembangkan
Sains petani sebagai basis pendidikan melalui pola analisis praktis, Sekolah
Lapang Iklim, Sekolah Lapang Pertanian Organik, Pembelajaran Petani dalam
melakukan budidaya ramah lingkungan, Merumuskan ide-ide baru dalam bidang
Pertanian, serta Berbagi pengalaman kepada Mitra LSM, Pemerintah dan
pihak lainnya.
JAMTANI melakukan kerjasama dengan UNPAD (Universitas
Padjadjaran). Tujuan kerjasama tersebut
diantaranya mendukung, mensupervisi
dalam memperkuat Design
penelitian yang akan dilakukan bersama petani, Analisis dan membantu publikasi
ilmiah sebagai bagian dari advokasi kepada Pemerintah, Lembaga penelitian, Universitas
dan stakeholder lainnya.
Pembahasan mengenai rencana kerjasama tersebut dilakukan
pada Jum’at tanggal 26 April 2019 di Ruang Serbaguna Departemen Budidaya
Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor yang dihadiri oleh Project
Manager LHP JAMTANI (Kustiwa S. Adinata) beserta beserta beberapa perwakilan
JAMTANI dan perwakilan UNPAD yaitu Prof.Dr.Ir. Tualar Simarmata, MS., Dr.Ir. Neni Rostini, MS. ,
Dr.Ir. Mieke Rochimi Setiawati, MP. dan M. Khais Prayoga, SP, MP. mewakili UNPAD
memaparkan beberapa dukungan yang akan diberikan UNPAD kepada JAMTANI
diantaranya Pendampingan Riset Petani Peneliti baik On farm maupun Off farm,
Publikasi ilmiah, tidak menutup kemungkinan untuk adanya Pelibatan mahasiswa
S1-S3 dan mendukung Farmer goes to campus, selain itu UNPAD juga akan
memfasilitasi Peningkatan Kapasitas Petani dalam berbagai bidang ilmu, Showroom
Inovasi teknologi dan hasil riset serta agribisnis.
Prof.Dr.Ir. Tualar
Simarmata, MS. Memberikan banyak masukan mengenai
Inovasi Teknologi dibidang pemasaran komoditas pertanian
yang perlu diarahkan : “Market dikembangkan dengan Pendekatan Image Branding
dan Digital Marketing” artinya mengembangkan produk olahan (agroinsdutri) untuk meningkatkan
nilai tambah (added value)
dan mengembangkan inovasi pemasaran (marketing) dan pencitraan product
(branding and image).